Pancaran Cahaya Dzikir
Written on 11:58 AM by Faiz Husaini
Aku melihat beberapa tetes embun di pagi hari
Yang membasahi setangkai bunga di halaman rumahku
Pagi ini terasa sejuk dengan angin segar
Yang datang menari-nari dengan lembut
Matahari juga hampir menampakkan wajahnya
Yang sangat elok dan cerah
Sungguh jiwaku pagi ini begitu tenang
Disebabkan oleh pancaran cahaya dzikir di kalbuku
Karena dari sebelum fajar jiwa dan ragaku berdiri tegap
Menundukkan wajah dan badan
Untuk ruku’ dan bersujud kepada Rabb..
Aku gerakkan jari-jariku untuk memutar tasbih
Aku tuntun lisanku untuk beristighfar, bertahmid dan bertasbih
Serta aku sirami jiwaku dengan senandung kalam-Nya
Untuk menggerakkan hatiku agar terus ingat pada-Nya
Ya Rabb…
Tak ada kebahagiaan yang melebihi ketenangan ketika aku berhalwat di hadapan-Mu
Tak terasa tetesan air mata membasahi pipiku
Karena jiwa sadar dengan dosa-dosa yang semakin banyak
Lantunan doa dan pujian terus aku panjatkan padaMu
Mewarnai heningnya sepertiga malam
Di kala manusia lebih banyak berada pada kasur yang empuk
Dan selimut yang sangat hangat
Wahai jiwaku..!
Sucikanlah dari kekejian
Tunduklah dan berserahlah dihadapan Allah
Niscaya kau akan selalu mendapatkan pancaran cahaya-Nya
Sehingga terus bisa berjalan di jalan yang benar
Kairo, 20 Desember 08