Apa yang Harus Aku Lakukan di Bangku S2?
Written on 3:45 PM by Faiz Husaini
Sebuah keputusan yang tak ringan, karena akhirnya aku harus lebih lama lagi untuk hidup di Negeri para Nabi ini, sebagai konsekwensi melanjutkan S2 di Universitas Al Azhar. Walau terasa senang, bangga dan bersyukur, karena telah diberi kenikmatan Allah Swt dengan masih bisa belajar terus, tetapi juga kadang sedih karena jauh dari keluarga yang sangat aku cinta dan rindukan”semoga Allah selalu memberkahi dan memudahkan segala urusan keluargaku” amin. Untuk menyelesaikan progam S2 di Universitas Al Azhar tak semudah membalik telapak tangan, karena tantangannya jauh lebih berat dari pada S2 di Indonesia atau di negara-negara barat. Progam S2 di Al Azhar harus melewati imtihan qobul (ujian penerimaan) terlebih dahulu, dengan materi hafalan Al-Qur’an (lisan dan tulis) sebanyak 4 juz untuk orang non arab dan 30 juz untuk orang arab.
Setelah dinyatakan lulus oleh pihak Al Azhar, maka baru bisa masuk di tahapan tamhidi. Di tahapan ini mahasiswa S2 harus bisa lulus untuk bisa masuk pada proses selanjutnya yaitu menulis tesis. Tahapan tamhidi bisa diselesaikan dalam waktu paling cepat dua tahun. Pada tahapan tamhidi jumlah mata kuliahnya bermacam-macam, tergantung dari jurusan yang diambil. Ujian dilaksanakan setahun sekali secara tulis dan lisan, mahasiswa yang tidak bisa lulus semua mata kuliah dalam ujian tulis maka harus mengulang di putaran ke-2, dan bagi yang bisa lulus dalam semua mata kuliah yang diujikan secara tulis maka ia berhak mengikuti ujian lisan atau yang lebih masyhur disebut dengan ujian syafawi. Namun, tatkala mahasiswa tidak lulus di ujian lisan maka dianggap tidak lulus ujian secara keseluruhan” sungguh berat dan aneh!..yach..inilah Al Azhar. Bagi mahasiswa yang belum lulus ujian berturut-turut maka diberi kesempatan untuk mengulang sampai 3 tahun, tetapi jika masih tak bisa lulus akan dikeluarkan. Sehingga untuk bisa menyelesaikan progam S2 di Al Azhar setidaknya (paling cepat) empat atau lima tahun, semoga Allah ridlo dan memudahkan niat dan cita-cita baikku,. Jadi, setelah aku akhirnya mengambil keputusan untuk meneruskan pendidikan di progam S2 Universitas Al Azhar, maka aku harus melakukan beberapa hal, diantaranya sebagai berikut:
• Selalu mempertahankan niat ikhlas
• Meningkatkan kemampuan dalam bahasa arab secara pemahaman, lisan dan tulisan.
• Terus memperbanyak bacaan, khususnya yang terkait dengan studi Al-Qur’an dalam literatur turast dan kontemporer.
• Selalu berlatih untuk mengaplikasikan teori ilmu-ilmu Al-Qur’an dalam penafsiran Al-Qur’an.
• Aktif dalam muhadhoroh yang disampaikan para dosen di kuliah.
• Membiasakan menulis bahasa arab, karena dengan membiasakan menulis dengan bahasa arab akan membantu melancarkan aku ketika nanti sudah masuk pada tahapan menulis tesis.
• Perbanyak taqorrub pada Allah, karena ini sebagai bukti pengamalan terhadap ilmu-ilmu yang sedikit sudah aku ketahui. Aku juga tak cukup menjadi orang yang pandai saja, tetapi aku harus menjadi orang yang salih.
• Serta memperbanyak doa dan tawakkal pada Allah Swt.
Pantang menyerah! Selalu semangat dalam menyelami samudera lautan ilmu Allah dan berjihad di jalan Allah!
Habiskan hidupmu untuk menyembah pada Allah dengan semua amal salih yang bisa kamu lakukan.
Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu Akbar..barakallahu fik.
Semoga Allah juga membalas kebaikan semua orang yang telah banyak membantuku dalam mencari ilmu, khususnya guru-guruku, keluargaku (lebih khusus lagi untuk Ibu dan Bapakku tercinta) yang tak henti-hentinya mendoakan dan menfasilitasi aku) dan teman-temanku. Semoga Allah Memberikan kedudukan yang mulia untuk mereka di dunia dan akhirat, amin ya Rabbal’alamin.
Kairo, 18 Desember 08