Obat untuk Penyakit Bangsa Indonesia

Written on 11:55 AM by Faiz Husaini

Indonesia adalah sebuah Negara yang kaya dengan budaya, bahasa dan sumber daya alam. Sudah 63 tahun Indonesia merdeka, setiap tahun warga Indonesia memperingati hari kemerdekaan pada setiap tanggal 17 Agustus. Namun yang menjadi pertanyaan apakah di setiap momen itu semua warga Indonesia selalu berfikir untuk memajukan negaranya atau mereka hanya sekedar memperingati hari kemerdekaan secara seremonial dan tanpa berpengaruh sedikitpun pada pribadi semua warga Indonesia.

Setiap saat kita selalu menjumpai kriminal di berbagai tempat di penjuru tanah air. Sering kita semua menyaksikan elit politik yang terus bertengkar hanya karena memperjuangkan kepentingan golongan atau bahkan hanya kepentingan pribadi. Korupsi, kolusi dan nepotisme yang terus berjalan dan sulit untuk di hentikan. Di manakah kepribadian bangsa kita? Di manakah wibawa bangsa kita? Tatkala kita sudah tidak memiliki moral yang baik dan wibawa, maka kita juga tidak akan memiliki wibawa di mata bangsa-bangsa lain. Buktinya dengan banyaknya TKI yang di aniyaya dan tidak di hargai hak mereka, banyaknya aset-aset bangsa kita yang dengan semena-mena langsung di akui sebagai aset bangsa lain.

Sudah saatnya semua warga Indonesia sadar dengan keberadaan negri tercinta kita, para pejuang telah rela mengorbankan tumpah darahnya demi menginginkan kemerdekaan. Mestinya sekarang kita semua harus mampu meneruskan perjuangan para leluhur kita, karena dengan kesadaran ini yang akan membawa Indonesia menjadi lebih maju. Menurut pengamatan penulis Bangsa Indonesia telah mengalami banyaknya penyakit yang telah menyerang beberapa organ di tubuh Negara Indonesia, di antaranya di bidang keagamaan, politik, pendidikan, ekonomi dan budaya. Ternyata penyakit tidak hanya kita jumpai di organ tubuh manusia, namun bisa kita jumpai di semua aspek kehidupan. Penyakit yang sudah menjalar di tubuh negri kita harus segera di obati, karena jika di biarkan saja, maka akibatnya akan semakin fatal.

Indonesia adalah bukan Negara Islam, bukan juga Negara Kristen dan juga bukan Negara Hindu, tetapi Indonesia adalah Negara yang terdiri dari berbagai macam agama yang sudah seharusnya antar pemeluk agama saling menghormati dan menghargai satu sama lain, namun faktanya sekarang konflik intern yang terjadi seagama terus memanas hanya karena perbedaan pendapat yang sebenarnya bisa di carikan solusinya dengan jalan tanpa kekerasan. Semestinya kita semua perlu hati-hati dalam meyikapi semua perbedaan pendapat tanpa perlu dengan cara kekerasan yang mencerminkan rendahnya aplikasi ajaran agama. Saya yakin semua agama mengajarkan perdamaian, rasa saling menghormati dan menghargai ( toleransi ), tetapi dalam realitanya pemeluk agama sering melanggar ajaran agamnya sendiri. Maka hal yang terpenting sekarang adalah marilah kita bersama-sama mejalankan ajaran agama dengan maksimal di manapun dan kapanpun kita berada. Dengan mengaplikasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari adalah cerminan moral secara individual dan menjadi cerminan moral suatu bangsa.


Dalam hal politik juga kita bisa menyaksikan bersama, banyaknya konflik yang terus memanas secara intern di tubuh suatu partai politik dan konflik extern antar partai politik. Padahal sebenarnya jika semua elit politik sadar dengan tugas mereka yaitu memperjuangkan aspirasi rakyat, maka konflik yang terjadi intern di tubuh partai dan extern antar partai akan terminimalisir. Banyak orang yang berlomba-lomba untuk memperebutkan kursi kepemimpinan dari mulai kursi kepala desa, legislatif sampai pada kursi kepresidenan. Apa sebenarnya tujuan mereka semua? Apakah hanya untuk mencari penghidupan? Apakah hanya untuk mencari popularitas? Ataukah benar-benar ingin menjadi pahlawan yang memperjuangkan aspirasi dan kemakmuran rakyat serta menjadikan Negara Indonesia bisa maju dalam semua aspek. Itu semua bisa kita lihat tatkala mereka mengemban amanat rakyat. Fenomena yang ada di negri kita banyak para pemimpin yang mengobral janji ketika berkampanye, namun mereka dengan mudah melupakan janji mereka. Para pemimpin/wakil rakyat sudah sibuk dengan kepentingan pribadi dan golongan, sehingga kadang tidak mengutamakan kepentingan rakyat umum. Inikah moral para pemimpin dan wakil rakyat kita? Ketika hal ini di biar kan saja, maka Negara ini akan semakin berantakan dan hancur.
Sudah saatnya semua rakyat Indonesia semakin hati-hati untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat, karena mereka yang akan membawa negri kita kepada kondisi yang baik atau buruk. Wakil rakyat mesti sadar dengan amanat yang telah di percayakan kepada mereka, penulis yakin jika semua sadar dengan tugas mereka, maka mereka akan bisa menjadi para pahlawan di negri pertiwi ini dan akhirnya bisa menjadikan Indonesia lebih maju dan berwibawa di mata nasional dan Internasional.

Dalam aspek ekonomi kita semua juga harus bisa lebih mandiri. Dengan berbagai macam cara, di antaranya mengoptimalkan manfaat sumber daya alam yang sudah ada dan terus meningkatkan sumber daya manusia. Sumber daya alam adalah anugrah sangat agung yang telah di hadiyahkan kepada kita semua dari sang Pencipta, sehingga sudah sepatutnya kita mensyukurinya dengan mampu memanfaatkannya untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Berbagai bangsa di belahan dunia mengakui kekayaan alam kita, namun kenapa kita masih menjadi negara yang miskin, tidak sepantasnya kita miskin. Memang dengan kekayaan alam yang kita miliki kita tidak sepantasnya menjadi Negara yang lemah dalam perekonomian, kita bisa memaksimalkan dalam sektor agraris, industri serta kelautan. Indonesia perlu terus banyak belajar pada Negara-negar lain yang sudah lebih maju seperti Jepang dan Negara-Negara di eropa dengan mengirimkan para delegasi Negara untuk menimba ilmu dan segala pengalaman yang bisa di praktekakan di Negara untuk menimba ilmu dan segala pengalaman yang bisa di praktekakan di Negara kita. Intinya perlu ada keseimbangan optimalisasi antara SDA dan SDM.


Bangsa Indonesia terkenal di mancanegara dengan keaneka ragaman budaya yang kita miliki, sudah sepatutnya kita syukuri bersama. Suatu budaya tidak akan muncul secara kebetulan, namun melaui proses yang panjang, kerja keras serta kreatifitas suatu bangsa. Bangsa yang hebat adalah bangsa yang memiliki budaya yang merupakan hasil karya asli suatu bangsa. Budaya merupakan cerminan kepribadian suatu bangsa. Kebudayaan akan terus berkembang dengan berjalannya waktu dan perkembangan manusia dalam sosial. Di saat konflik yang terus berkembang dalam berbagai aspek di negri kita, namun nilai-nilai budaya bangsa kita sering terbengkalai. Sebagai bangsa yang besar sudah semestinya mempertahankan budaya-budaya yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa kita dan bukan malah menodai budaya kita dengan menerima semua budaya asing yang masuk pada kita denagn tanpa menfilter. Karena di samping hal ini akan menentukan martabat kita juga akan sangat berpengaruh bagi para generasi bangsa yang akan mewarisi budaya yang ada. Jadi solusi yang bisa kita lakukan bersama adalah dengan mempertahankan budaya yang baik yang sudah ada dan mengfilter budaya asing yang masuk sehingga tatkala bernilai positif maka tidak ada salahnya kita memperkaya budaya kita demi kemajuan bangsa.

Inilah beberapa solusi yang penulis tawarkan. Dengan harapan semoga bisa membuka wacana ke depan bagi bangsa Indonesia. Saya sangat yakin bahwa Negara Indonesia bisa menghadapi segala macam problematika yang ada dan bisa menjadi Negara maju dengan di awali dari usaha setiap individu untuk menjadi insan yang berkualitas di llmu dan teknologi serta menjadi insan yang bermoral luhur.

Kairo, 25 September O8

If you enjoyed this post Subscribe to our feed

No Comment

Post a Comment