Sambutan Syeikh Al Azhar
Written on 1:57 PM by Faiz Husaini
Tepatnya pada tanggal 31 Desember 08, pukul 14.00, di ACC, Kairo, telah diadakan acara wisuda dan pemberian beberapa penghargaan bagi mahasiswa yang berprestasi oleh Lembaga Baituz Zakat Al Kuwaiti, Cabang Kairo. Turut hadir dalam acara itu, Syeikh Al Azhar Prof. Dr. Muhammad Sayyid Thanthawi, Mentri Auqaf Dr. Hamdi Zaqzuq, DUBES Kuwait untuk Mesir Dr. Rasyid Hamd Al Hamd, dan Mudir maktab Baituz Zakat cabang Kairo. Ada sekitar 80 orang lulusan S1 yang diwisuda, mereka berasal dari sekitar 32 negara (Asia, Eropa, dan Afrika). Acara berlangsung dengan cukup meriah dan lancar.Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, yang dalam hal ini saya sebagai salah satu wisudawan mendapatkan penghormatan dari pihak Baituz Zakat untuk membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an didepan sekitar 500 hadirin. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh DUBES Kuwait, Mentri Auqaf dan tiba saatnya sambutan terakhir dari Al Imam Al Akbar Syeikh Al AZhar Prof. Dr. Muhammad Sayyid Thanthawi.
Dalam sambutannya Syeikh Al Azhar berpesan kepada para hadirin, khususnya para mahasiswa untuk selalu menjauh dari sifat dan berpikir secara ta’asshub yang berlebihan, semestinya kita bisa selalu berada dalam posisi I’tidal/mutawassith (berada di tengah-tengah). Masih menurut beliau, bahwa kita dan semua orang Islam adalah saudara yang harus saling menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Beliau juga menegaskan bahwa Allah akan memuliakan para pencari ilmu, dan majlis/tempat mencari ilmu adalah sebagian dari taman-taman surga. Beliau juga mengutip hadith Nabi Muhammad saw, من يرد الله به خيرا يوفقّه في الدين, artinya; barang siapa yang Allah kehendaki pada kebaikan, maka Allah akan memberikannya taufiq (sukses/nasib baik/kesejahteraan) dalam agama. Seperti biasanya beliau menutup sambutannya dengan doa, semoga kita selalu berada pada sebaik-baik kebahagiaan yaitu menjadi orang-orang yang selalu mendengarkan firman Allah dan mengikuti-Nya, amin. Demikian sambutan singkat dari Syaikh Al Azhar.
Dalam sambutannya Syeikh Al Azhar berpesan kepada para hadirin, khususnya para mahasiswa untuk selalu menjauh dari sifat dan berpikir secara ta’asshub yang berlebihan, semestinya kita bisa selalu berada dalam posisi I’tidal/mutawassith (berada di tengah-tengah). Masih menurut beliau, bahwa kita dan semua orang Islam adalah saudara yang harus saling menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Beliau juga menegaskan bahwa Allah akan memuliakan para pencari ilmu, dan majlis/tempat mencari ilmu adalah sebagian dari taman-taman surga. Beliau juga mengutip hadith Nabi Muhammad saw, من يرد الله به خيرا يوفقّه في الدين, artinya; barang siapa yang Allah kehendaki pada kebaikan, maka Allah akan memberikannya taufiq (sukses/nasib baik/kesejahteraan) dalam agama. Seperti biasanya beliau menutup sambutannya dengan doa, semoga kita selalu berada pada sebaik-baik kebahagiaan yaitu menjadi orang-orang yang selalu mendengarkan firman Allah dan mengikuti-Nya, amin. Demikian sambutan singkat dari Syaikh Al Azhar.
If you enjoyed this post Subscribe to our feed
