Renungan

Written on 10:46 PM by Faiz Husaini


Manusiakah aku?

Itulah yang harus selalu ditanyakan kepada setiap diri seseorang, aku memiliki akal , tetapi aku sering seperti makhluk yang tidak berakal. Aku memiliki mata tetapi sering seperti makhluk yang buta. Aku memiliki telinga, tetapi sering seperti makhluk yang tuli dan aku memiliki lisan tetapi sering seperti makhluk yang bisu.

Manusiakah aku? Atau hewankah aku?
Betapa banyak dosa yang telah aku perbuat di dunia, bagaimana aku mempertanggung jawabkan di depan Sang Maha Kuasa nanti, di hari yang penuh dengan hisab pada semua amal baik dan buruk. Pada hari itu manusia akan menerima balasan atas semua yang telah mereka perbuata selama di dunia. Pada hari itu juga sebagian manusia berbahagia karena amal baiknya di terima Allah dan pada hari itu juga manusia sangat sedih, karena amal tidak di terima Allah.

Allah menciptakan manusia dengan sangat lengkap dan yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah akal. Dengan akal ini manusia akan bisa menjadi lebih mulia dan hina di hadapan Allah. Semuanya tergantung dengan bagaimana ia menggunakan akalnya.

Manusia yang baik adalah manusia yang sadar dengan tugasnya di dunia yaitu untuk menyembah Allah dan manusia yang tidak baik adalah manusia yang tidak sadar dengan tugasnya. Manusia jenis kedua inilah yang menjadikan hidupnya hanya untuk kesenangan sementara atau duniawi.

Kairo, 28 sept 08.

If you enjoyed this post Subscribe to our feed

No Comment

Post a Comment